3 Jenis Investasi Reksadana Berdasarkan Faktor Resiko

Mungkin Anda sudah sering mendengar tentang investasi yang satu ini. Tetapi belum tertarik menanamkan modal usaha disini karena belum jelas sistem investasinya.

Anda yang bermaksud berinvestasi, Reksadana bisa menjadi salah satu pilihannya. Investasi ini bisa dilakukan oleh siapa saja. Mulai dari pemodal kecil hingga pemodal besar bisa mencobanya.

Jika anda masih merasa bimbing dengan keamanan investasi ini ada baiknya anda mengetahui hal penting  cara investasi reksadana,  berikut penjelasan mudahnya.

  1. Kenali Reksadana

Reksa adalah  sebuah tempat mengumpulkan dana dari masyarakat oleh seorang manajer investasi. Selanjutnya dana yang terkumpul akan diinvestasikan pada  portofolio efek. Yaitu investasi pada beberapa surat berharga, seperti saham, obligasi dan lain-lainnya.

Manager investasi adalah orang maupun  lembaga yang mengatur portofolio efek. Menjual dan membeli atau memberhentikan saham yang ada. Ia bertanggung jawab atas kinerja Reksadana.

  1. Cara Kerja

Dana investasi para investor akan ditanamkan pada beberapa bidang atau perusahaan.  Sehingga jika perasaan satu mengalami penurunan nilai, maka nilai investasi anda tentu akan  turun juga.

Adanya investasi di beberapa perusahaan bisa menutup kerugian pada salah satu perusahaan yang mengalami penurunan nilai tadi. Manager investasi akan menentukan perusahaan mana yang akan dipertahankan atau dilepas, agar investasi reksadana tidak mengalami kerugian.

  1. Jenis Reksadana

Investasi ini bisa digolongkan dalam empat jenis investasi yang bisa digunakan untuk mengembangkan dana yang anda miliki. Berikut beberapa jenis jenis investasi reksadana yang ada

  • Reksadana Proteksi

Disebut juga Reksadana pendapatan tetap. Dana investasi ditanamkan pada obligasi yang bisa memberikan perlindungan. Jenis investasi ini memiliki risiko yang sangat kecil dan hasil investasi pun akan kecil.

  • Reksadana pasar uang

Dana investasi di alokasikan pada deposito dan obligasi yang disimpan di Bank Indonesia. Investasi ini tergolong aman dan tidak terlalu berisiko.  Tetapi hasil yang akan didapatkan pun tidaklah terlalu besar.

  • Reksadana Index

Investasi Reksadana  ini mirip investasi saham. Bisa dijual belikan di ITF (Exchange Trade  and Fund). Harga jual dan harga beli tergantung harga pasar saat itu. Jenis ini lebih berisiko tetapi hasil yang didapatkan lebih besar.

  • Reksadana campuran

Ini merupakan investasi jenis campuran yang sangat berisiko tetapi memberikan hasil yang besar. Dalam investasi ini digunakan beberapa ketentuan dari penggabungan beberapa investasi.

Ada baiknya anda memahami dulu aturan main yang berlaku agar tidak terjebak dalam kerugian yang besar. Jika masih ragu lebih baik menghindari risiko investasi yang besar, mulailah dengan investasi yang aman.

  1. Tujuan

Jenis investasi reksadana sangatlah banyak,  anda harus memilihnya sesuai dengan kebutuhan investasi.  Untuk itu anda perlu menentukan lama waktu investasi, jumlah dana yang akan di investasikan dan berapa keuntungan yang diharapkan.

Setelah semua terjawab kini anda bisa memilih jenis jenis investasi reksadana yang sesuai. Lalu mulai berinvestasi secara terfokus. Anda hanya perlu memantau perkembangan investasi sampai batas waktu yang ditetapkan.

Kini anda sudah lebih mengerti dan faham mengenai reksadana. Jangan berhenti untuk belajar, karena dunia investasi selalu  berubah.  Sesuai dengan keadaan perekonomian saat itu.

Jangan takut mengambil risiko jika anda sudah memahami aturan main yang ada. Jadi pahami, pelajari, putuskan dan pantau. Investasi Reksadana bisa menjadi pilihan cerdas untuk mendapatkan keuntungan melalui dana yang anda miliki kini.